Penyebab
Oral thrush (kandidiasis oral) adalah suatu kondisi di mana jamur Candida albicans menyebabkan infeksi pada selaput mulut. Oral thrush menyebabkan lesi putih, biasanya pada lidah atau pipi dalam. Lesi dapat menyakitkan dan dapat berdarah sedikit ketika tergores. Mukosa yang terinfeksi terlihat meradang dan merah. Kadang-kadang trush bisa menyebar ke langit-langit mulut, gusi, amandel atau bagian belakang tenggorokan. Atau mungkin juga bagian lain dari tubuh, seperti vagina, daerah popok atau lipatan kuku.
Gejala
Awalnya, gejala oral thrush mungkin tidak terlihat. Pada kasus infeksi ringan mengeluh rasa sakit, walaupun kadang-kadang dapat menjadi sangat sakit.
- merasakan empuk di mulut
- suara di sudut-sudut mulut Anda
- lesi putih di lidah, dalam pipi dan kadang-kadang di atap mulut, gusi dan amandel
- Kehilangan selera makan
- nyeri
- Sedikit pendarahan jika lesi digosok atau tergores
Pada kasus yang berat, lesi dapat menyebar ke bawah ke dalam kerongkongan. Ini dapat menyebabkan kesulitan menelan atau perasaan tidak nyaman seolah-olah makanan terjebak dalam tenggorokan.
Diagnosa
Oral thrush biasanya dapat didiagnosis hanya dengan melihat lesi, tetapi kadang-kadang sampel kecil diperiksa di bawah mikroskop untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Pada anak yang lebih tua atau remaja yang tidak memiliki faktor risiko, kondisi medis yang mendasarinya mungkin menjadi penyebab oral thrush. Sebuah pemeriksaan fisik dapat dilakukan, serta tes darah tertentu untuk membantu menemukan sumber masalah.
Jika thrush meluas hingga kerongkongan merupakan tanda serius. Untuk membantu mendiagnosa kondisi ini, satu atau lebih dari tes berikut mungkin disarankan:
- kultur Tenggorokan. Bagian belakang tenggorokan di-swab dengan kapas steril dan sampel jaringan di kultur pada media khusus untuk membantu mengidentifikasi bakteri atau jamur.
- pemeriksaan Endoskopi. Kerongkongan, perut dan bagian atas dari usus kecil diperiksa menggunakan endoskopi.
Pengobatan
Penyebaran cepat jamur harus dihentikan, tetapi pendekatan yang terbaik tergantung pada umur, kesehatan secara keseluruhan dan penyebab infeksi.
Bagaimana ya cara mengobatinya,bisa sederhana tanpa pemeriksaan dokter gk?
BalasHapus