Penyebab
Pellagra adalah suatu penyakit akibat kekurangan suatu vitamin, biasanya disebabkan oleh kekurangan Niacin (vitamin B3) dalam makanannya dan sudah kronis . Hal tersebut bisa disebabkan karena menurunnya asupan niacin atau tryptophan, dan kemungkinan karena asupan leucine yang berlebihan.Penyakit Pellagra juga bisa disebabkan oleh kelainan metabolisme protein, seperti pada karsinoid sindrom. Kekurangan Asam Amino Lysine dapat juga menyebabkan kekurangan Niacin, hal ini berarti bahwa potensi lain penyebab pellagra adalah kekurangan asam amino lysine.
Pellagra adalah penyakit kulit (pella, peals = kulit; agra = terjangkit) yang di-sebabkan oleh kekurangan vitamin B (B2, B12, B-complex, dan asam nikotinik) sehingga menimbulkan gangguan kulit dan penyakit perut (diare). Gangguan kulit itu bisa berupa dermatitis (radang kulit), bisa berupa glossitis (radang pada lidah), atau somatitis (radang pada jaringan otot yang lunak dalam mulut).
Gejala
Simtom psikis dari gangguan Pellagra ini, yaitu: (1) Cepat marah, lekas menjadi susah, kurang bisa bekerja sama, dan merasa tidak mempunyai tujuan; (2) Jikalau gangguan tersebut sangat ekstrem, maka ada gangguan pada sistem sarafsentral; pasien menderita neurastenia, mudah lelah, menjadi pelupa, pikirannya menjadi kacau, kurang antusias, dan tidak mat’ berusaha; (3) Selalu bingung, ada disorientasi, terjadi gangguan pada fungsi ingatan disertai dengan halusinasi-halusinasi; (4) Kadang-kadang menjadi “manis-excited” (manis dan gempar), tetapi adakalanya menjadi depresif yang sifatnya agitatif; dan (5) Cepat marah serta ada delusi-delusi paranoia. Kepribadian individu sebelum sakit sangat berpengaruh terhadap timbulnya simtom-simtom tadi. Simtom-simtom mental ini hilang kalau diberi makanan yang layak dan disertai dengan penjagaan serta pengawasan.
Diagnosa
- Terlalu sensitif terhadap sinar matahari.
- Sikap Agresi yang berlebihan.
- Dermatitis, alopecia, edema pada kulit.
- Bercak seperti bekas luka berwarna kemerahan pada kulit.
- Insomnia
- Lemah.
- Gangguan Mental.
- Ataksia, kelumpuhan anggota tubuh dan neuritis perifer.
- Diare.
- Dilated cardiomyopathy : Gangguan di mana ruang jantung membesar karena otot jantung melemah dan tidak dapat memompa secara efektif.
- Akhirnya demensia (pikun)
- Gangguan Psycho-sensori ( terganggu oleh lampu terang, mudah terganggu bau tertentu yang menyebabkan mual dan muntah, pusing setelah gerakan tiba-tiba)
- Gangguan psycho-motor (gelisah, tegang dan emosi tinggi).
- Gangguan emosional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar